Dapatkanpenawaran mengesankan tentang beragam kartu plastik manufaktur peralatan multi-utilitas di Alibaba.com. Penetapan harga standar dan kualitas premium kartu plastik manufaktur peralatan tersedia dengan harga nominal.
membutuhkankomitmen semua komponen birokrasi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dukungan dan komitmen berbentuk: Kejelasan Kejelasan segala hal yang berkaitan dengan sistem dan prosedur pelayanan sebuah perusahaan yang bermarkas di Melbourne. memproduksi alat injeksi plastik cetakan. Kontrol kualitas menjadi di bagian vital dalam
Kartuplastik diberikan kepada nasabah untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran. Disamping itu dengan kartu ini juga dapat di uangkan di tempat seperti di ATM (Automated Teller Machine). ATM biasanya tersebar di berbagai tempat yang strategis seperti di pusat perbelanjaan, hiburan dan perkantoran.
Jualsambungan pipa tee pipamas pvc d 4 inchi (pieces) di 1000saudara
PengertianKartu Plastik Instrumen pembayaran atau kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan yang lain yangh dapat digunakan untuk alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa, dan dapat digunakan untuk penarikan tunai. Sebagai alat pembayaran, kartu ini sangat fleksibel dan praktis. Jenis Kartu Plastik Berdasarkan Fungsinya 1.
seni budaya merupakan hasil dari manusia. JAKARTA, - Peralatan makan berbahan plastik kini banyak dijual di pasaran dan digunakan di beberapa rumah tangga lantaran lebih ringan dan terhindari risiko pecah seperti piring kaca atau keramik. Bahkan, tak jarang, sebagian besar orang menggunakan kembali peralatan makan plastik ini dalam kehidupan sehari-harinya. Baca juga Amankan Memanaskan Makanan Dalam Microwave dengan Wadah Plastik?Namun, sebetulnya, bolehkah menggunakan kembali peralatan makan plastik? Dilansir dari All Recipes, Minggu 28/8/2022, Alexandra Davis, seorang plastic engineer yang telah satu dekade bekerja untuk compounder termoplastik swasta terbesar di dunia, menjelaskan bahwa penggunaan alat makan plastik diatur dalam kebijakan yang ketat di setiap negara. Pemilik situs kesehatan dan kebugaran untuk pasangan, Ryan dan Alex Duo Life, itu mengatakan bahwa sebagian besar piring, gelas, dan peralatan plastik dapat digunakan kembali, terutama bila dicuci menggunakan tangan. Baca juga 4 Cara Sederhana Mengurangi Sampah Plastik di RumahSebab, mencuci peralatan makan plastik ke dalam mesin pencuci piring dengan suhu lebih tinggi dapat mengurangi masa pakai produk. Namun, dia menyarankan mencari tanda-tanda keretakan pada alat makan plastik karena celah kecil itu dapat menampung bakteri. Akan tetapi, Davis mengatakan tidak perlu khawatir tentang bahan kimia yang larut ke dalam makanan. Baca juga Betulkah Wadah Plastik Berlabel Microwave Safe Aman Digunakan? Gunakan plastik sekali pakai atau material bambu Namun, apabila masih ragu menggunakan kembali peralatan makan plastik, sebagai altenatif menggunakan plastik sekali pakai yang menggabungkan kenyamanan dengan keberlanjutan. Pilihan lainnya, menggunakan peralatan makan berbahan material bambu yang sangat ramah lingkungan. Jika masih mencari plastik sekali pakai langsung, pastikan plastik tersebut telah diolah dengan asam polilaktat yang dapat dikomposkan, yang digunakan dalam peralatan makan, sedotan, dan cangkir. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
KARTU PLASTIK OLEH KELOMPOK 3 1. Kadek Della Intan Pramesty 1515151008 2. I Made Agus Pramana Putra 1515151009 3. I Gusti Ngurah Made Sugiantara 1515151011 4. I Nyoman Giri Adisaputra 1515151012 5. Ni Wayan Ika Asri Indri Ani 1515151014 6. Anggita Camelia Putri 1515151016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga paper ini dapat tersusun hingga selesai. Paper yang disusun ini menguraikan tentang materi “Kartu Plastik”. Harapan kami semoga paper ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi paper agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam paper ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan paper ini. Denpasar, 22 April 2016. Penulis DAFTAR ISI Kata Pengantar...................................................................................................................... ii Daftar Isi................................................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1 Latar Belakang......................................................................................................... 1 Tujuan Penulisan...................................................................................................... 1 Metodologi Penulisan.............................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 2 Pengertian Kartu Plastik.......................................................................................... 2 Sejarah Kartu Plastik............................................................................................... 2 Pihak-Pihak Yang Terkait dalam Penggunaan Kartu Plastik................................... 3 Penggolongan Kartu Plastik.................................................................................... 4 Fungsi Kartu Plastik................................................................................................ 6 Manfaat Utama Kartu Plastik.................................................................................. 7 Kegunaan dari Kartu Kredit dan Kartu Debet........................................................ 7 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Kartu Plastik............................................ 8 BAB III PENUTUP............................................................................................................... 11 Kesimpulan.............................................................................................................. 11 Saran........................................................................................................................ 11 Daftar Pustaka....................................................................................................................... 12 BAB I PENDAHULUAN Penggunaan uang sebagai alat untuk melakukan pembayaran sudah dikenal luas dan penggunaan uang sebagai sarana pembayaran sudah merupakan kebutuhan pokok hampir disetiap kegiatan masyarakat. Jika penggunaan dalam jumlah besar hambatannya adalah risiko membawa uang tunai sangat besar. Risiko yang timbul dan harus dihadapi adalah seperti risiko kehilangan, pemalsuan, atau terkena perampokan. Akibatnya kegiatan penggunaan uang tunai sebagai alat pembayaran mulai berkurang penggunaannya. Kartu plastik atau yang lebih dikenal dengan nama kartu kredit atau uang plastik mampu menggantikan fungsi uang sebagai alat pembayaran. Disamping itu, kartu plastik ini dapat pula digunakan untuk berbagai keperluan sehingga kegunaannya menjadi multifungsi. Risiko seperti diatas sedikit banyak dapat dieliminasi dengan penggunaan kartu plastik ini. METODOLOGI PENULISAN Adapun metodologi dari penulisan paper ini, yakni 1. Apa yang dimaksud dengan kartu plastik? 2. Bagaimana sejarah dari kartu plastik? 3. Pihak-pihak mana saja yang terkait dalam penggunaan kartu plastik? 4. Bagaimana penggolongan dari kartu plastik? 5. Apa saja fungsi, manfaat, kegunaan, maupun keuntungan dan kerugian dari penggunaan kartu plastik? Tujuan penulisan dalam membuat paper ini adalah \ 1. Dapat mengetahui yang dimaksud dari “Kartu Plastik”. 2. Dapat mengetahui bagaimana sejarah dari kartu plastik. 3. Dapat mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam penggunaan kartu plastik. 4. Dapat mengetahui penggolongan dari kartu plastik. 5. Dapat mengetahui fungsi, manfaat, kegunaan, keuntungan dan kerugian dari penggunaan kartu plastik? BAB II PEMBAHASAN Pengertian Kartu Plastik Kartu Plastik pada dasarnya adalah kartu yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa, menjamin keabsahan cek yang dikeluarkan, dan untuk melakukan penarikan uang tunai. Kartu kredit juga merupakan Kartu Plastik yang diterbitkan oleh suatu institusi yang memungkinkan pemegang kartu untuk memperoleh kredit atas transaksi yang dilakukannya dan pembayarannya dapat dilakukan secara angsuran dengan membayar sejumlah bunga finance change atau sekaligus pada waktu yang telah ditentukan. Penggunaan istilah kartu kredit sebenarnya menimbulkan kerancuan karena istilah tersebut sering dimaksudkan pula untuk jenis-jenis kartu lainnya yang tidak selalu berkaitan dengan fungsi kartu kredit. Oleh karena itu, istilah yang tepat digunakan adalah Kartu Plastik Plastic Card. Sejarah Kartu Plastik Pada tahun 1946 kartu kredit mulai diperkenalkan kepada masyarakat di Amerika. Kartu kredit ini dikeluarkan oleh salah satu bank di Amerika yaitu Flatbush National Bank of Brooklyn. Sistem kartu ini dinamakan “Charge-It” dimana para nasabah dapat berbelanja di beberapa toko/merchant yang telah menjadi nasabah juga di bank tersebut. Di tahun 1950 Diners Club mengeluarkan jenis kartu untuk memudahkan para penggunanya untuk makan direstoran tanpa harus membawa uang. Nantinya pihak restoran akan menagihkannya ke pihak Diners Club. American Express juga mengeluarkan kartu kredit pada tahun 1958 dengan nama AMEX American Express . Bank of America pun ikut mengeluarkan kartu kredit dengan nama kartu Bank Americard yang kini bernama VISA. Pada tahun 1960 Bank of America kembali mengeluarkan kartu kredit dengan nama Master Card. Berikut ini sejarah perkembangan layanan kartu kredit yang ada di dunia 1. Tahun 1924, Konsep penggunaan kartu dalam transaksi perbankan telah mulai diperkenalkan. Beberapa tahun kemudian metode pemakaian kartu ini diikuti oleh 100 buah bank di seluruh dunia. 2. Tahun 1950, Dinners Club dan American Express menjadi kartu yang menggunakan plastik pertama. 3. Tahun 1958, American Express menawarkan kartu untuk pasar travel dan entertainment. 4. Tahun 1966, Bank of Amerika menawarkan lisensi Kartu Amerika Bank ke bank - bank lain untuk membuat kartu pembayaran. 5. Tahun 1969, ATM Automatic Teller Machine pertama muncul di Inggris. 6. Tahun 1970, Ide pembuatan kartu kredit diterima secara luas. 7. Tahun 1977, Bank Americard memberi lisensi kartu kredit yang dipusatkan bersama secara resmi dibawah nama Visa. 8. Tahun 1995, Lebih dari 90 persen transaksi perbankan di Amerika dilakukan secara elektronik. Saat ini di dunia kartu kredit diterbitkan oleh beberapa jaringan internasional yaitu Visa, Mastercard, Dinners Club International, dan American Express. Untuk jaringannya sendiri saat ini yang paling luas adalah Visa, terbukti dengan dipercaya menjadi sponsor Olimpiade Beijing 2008. Saat ini yang berhak menerbitkan kartu kredit di Indonesia adalah lembaga keuangan resmi seperti Bank. Pihak-Pihak Yang Terkait dalam Penggunaan Kartu Plastik Artinya penerbit disini merupakan pihak atau lembaga yang menerbitkan dan mengelola kartu. Bisa bank, lembaga keuangan non-bank, dan perusahaan non-lembaga keuangan. Perusahaan yang khusus akan menerbitkan kartu terlebih dahulu harus memperoleh izin dari departemen keuangan. Apabila penerbit adalah bank, harus mengikuti ketentuan dari BI. Yaitu pihak yang mewakili kepentingan penerbit untuk menyalurkan kartu kredit, melakukan penagihan kepada pemegang kartu kredit dan melakukan pembayaran kepada merchant atau penjual. Yaitu pihak yang menggunakan kartu kredit dalam kegiatan pembayaran dimana pemegang kartu tersebut telah memenuhi prosedur yang telah ditetapkan penerbit untuk dapat diterima sebagai anggota dan berhak menggunakan kartu sesuai dengan kegunaannya. Adalah pihak yang menerima pembayaran dengan kartu atas transaksi jual beli barang dan jasa dengan menggunakan kartu kreditnya. Sebelum menerima pembayaran dengan kartu kredit, merchant tersebut terlebih dahulu mengadakan perjanjian kerjasama dengan issuer dan acquirer. Penggolongan Kartu Plastik Kartu Plastik pada prinsipnya dapat digolongkan berdasarkan fungsi dan tempat berlakunya. Adalah jenis kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang atau jasa dimana pelunasan atau pembayarannya kembali dapat dilakukan sekaligus atau dengan cara mencicil sejumlah minimum tertentu. Adalah kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran suatu transaksi jual beli barang atau jasa dimana nasabah harus membayar kembali seluruh tagihan secara penuh pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa biaya tambahan. Debit Card berbeda dengan kedua Kartu Plastik yang telah disebutkan di atas. Pembayaran atas transaksi jual beli barang atau jasa dengan menggunakan kartu debit ini pada prinsipnya merupakan transaksi tunai dengan tidak menggunakan uang tunai akan tetapi pelunasannya atau pembayarannya dilakukan dengan cara mendebit mengurangi secara langsung saldo rekening simpanan pemegang kartu yang bersangkutan dan dalam waktu yang sama mengkredit rekening penjual merchant sebesar jumlah nilai transaksi pada bank penerbit pengelola. Seperti halnya dengan credit card jenis kartu debit ini dapat digunakan pula untuk menarik uang tunai baik melalui counter bank maupun melalui mesin kas otomatis atau ATM dan dapat berfungsi pula sebagai cash card. Pada dasarnya dalah kartu yang memungkinkan pemegang kartu untuk menarik uang tunai baik langsung pada kasir bank maupun melalui ATM bank tertentu yang biasanya tersebar ditempat-tempat strategis, misalnya; di hotel, pusat-pusat perbelanjaan, dan wilayah perkantoran. Dengan melakukan perjanjian kerja sama terlebih dahulu, pemegang cash card salah satu bank dapat pula menggunakannya pada bank lainnya. Jadi berbeda dengan tiga Kartu Plastik yang telah dijelaskan terdahulu, cash card tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam melakukan transaksi jual beli barang atau jasa sebagaimana dengan credit card , debit card atau charge card. Untuk melakukan penarikan melalui ATM tersebut pemegang kartu diberikan nomor identifikasi pribadi personal identification number, PIN dan untuk demi keamanan, pemegang kartu harus menjaga keberhasilan PIN tersebut. Kartu ini pada prinsipnya dapat digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek oleh pemegang kartu. Kartu jenis ini sangat populer di Eropa, terutama Inggris. Di samping itu, kartu tersebut dapat juga digunakan dalam melakukan penarikan uang melalui ATM. b. Berdasarkan Wilayah Berlakunya Dilihat dari wilayah berlakunya Kartu Plastik ini dapat dibedakan antara Kartu Plastik yang berlaku secara domestik lokal dan internasional. Kartu Plastik Lokal merupakan Kartu Plastik yang hanya berlaku dan dapat digunakan di suatu wilayah tertentu saja, misalnya Indonesia. Pesatnya penggunaan Kartu Plastik ini menyebabkan beberapa perusahaan pengecer dan perusahaan jasa menerbitkan Kartu Plastik sendiri umumnya charge card guna memberikan pelayanan yang lebih mudah dan praktis bagi nasabahnya misalnya Hero, Astra Card, Golden Truly, Garuda Executive Card. ii. Kartu Plastik Internasional Kartu Plastik Internasional adalah kartu yang dapat digunakan dan berlaku sebagai alat pembayaran Internasional. Pasar kartu kredit Internasional dewasa ini didominasi oleh dua merek kartu yang memiliki jaringan antarbenua, yaitu Visa dan Master Card. Kedua merek kartu tersebut masing-masing telah memiliki lebih dari 100 juta pemegang kartu yang tersebar di kota-kota seluruh dunia dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi hampir di semua kota. Pemegang kedua kartu tersebut lebih dari separuhnya dipegang oleh penduduk Amerika Serikat. Selebihnya dipegang oleh Jepang, Inggris, Kanada dan sebagian kecil negara-negara lainnya. Kartu Plastik Internasional yang dapat dipergunakan melakukan transaksi di berbagai tempat di dunia adalah sebagai berikut 1. Visa adalah kartu kredit Internasional yang dimiliki oleh perusahaan kartu Visa Internasional. Pelaksanaan operasionalnya berdasarkan lisensi dari Visa Internasional dengan sistem franchise. 2. Master Card. Kartu kredit ini dimiliki oleh Master Card Internasional dan beroperasi berdasarkan lisensi dari Master Card Internasional. 3. Diners Club. Dimiliki oleh Citicorp. Cara operasinya dilakukan dengan cara mendirikan subsidiary atau dengan cara franchise. 4. Carte Blanc, Kartu ini juga dimiliki oleh Citicorp dan beroperasi persis sama dengan Diners Club yaitu dengan membentuk subsdiary atau dengan franchise. 5. American Express. Kartu kredit ini dimiliki oleh American Express Travel Related Services Incorporated dan beroperasi dengan mendirikan subsdiary American Express ini pada prinsipnya adalah charge card namun dapat memberikan fasilitas credit line kepada pemegang kartu. Fungsi Kartu Plastik Fungsi Kartu Plastik sebagai instrumen dalam melakukan transaksi pada prinsipnya dapat dibedakan antara lain sebagai berikut Kartu Plastik dapat digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh kredit yang dilakukan dengan cara 1. Pembayaran dilakukan secara bulanan atas tiap transaksi change card. 2. Membayar bulanan sejumlah minimum tertentu dari total transaksi yang dilakukan. 3. Jumlah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan lebih pasti. Yakni sebagai sumber yang dapat menarik uang tunai secara langsung karena melalui counter ATM, dengan menunjukkan kartu misalnya, Visa atau Master Card, di Negara manapun pada bank yang memiliki kerjasama dengan pengelola kartu tersebut, pemegang kartu yang bersangkutan dapat menarik dana tunai. Kartu Plastik yang diterbitkan beberapa bank dapat digunakan untuk menjamin penarikan cek. Di Inggris fungsi kartu sebagai penjamin cek sangat umum dikeluarkan oleh bank. Misalnya, check guarantee card yang dikeluarkan Barclays Bank, Trustcard dan sebagainya dapat digunakan untuk meyakinkan penerima cek yang ditarik oleh pemegang kartu dalam melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Jadi, fungsi Kartu Plastik ini antara lain oleh pemegang kartu dapat digunakan untuk menjamin setiap pembayaran dengan menggunakan cek. Manfaat Utama Kartu Plastik Kartu kredit dan debet menawarkan kemudahan belanja tanpa perlu membawa uang tunai dan cek, dan juga tidak perlu identifikasi tambahan. Jika Anda kehilangan kartu kredit atau debet, segera laporkan kepada bank penerbit kartu agar kartu Anda terhindar dari segala bentuk penyalahgunaan kartu. 3. Berlaku di seluruh Negara Beberapa kartu kredit diterima di lebih dari 20 juta lokasi usaha di seluruh dunia. Bandingkan dengan Cek Pribadi, Jika anda butuh dana tunai, Anda bisa ambil di ATM atau bank di seluruh dunia yang menerima kartu debet atau kredit Anda. 4. Keleluasaan / Fleksibilitas Dengan kartu kredit, barang yang diiniginkan dapat dibeli dan membayarnya kemudian sesuai dengan rencana pengeluaran pribadi. 5. Membuat Anggaran Lebih Mudah Dengan kartu kredit, seseorang dapat membiayai suatu pembelian yang cukup mahal dan melunasinya mengikuti jadwal yang sesuai dengan anggaran. Kegunaan dari Kartu Kredit dan Kartu Debet a. Kegunaan dari Kartu Kredit Sebagai Alat Ganti Pembayaran Kartu kredit dapat dipergunakan sebagai alat ganti pembayaran, sehingga kita tak perlu membawa banyak uang tunai, yang dapat berisiko hilang atau jatuh di jalan. Kartu kredit juga dapat digunakan sebagai cadangan untuk keperluan mendadak, seperti jika tiba-tiba ada keluarga yang sakit dan perlu di rawat di rumah sakit, maka pembayaran uang muka dapat menggunakan kartu kredit, hal ini tak merepotkan dibanding jika kita harus ke ATM dulu atau mencairkan uang di Bank. Membantu melakukan pembayaran atas tagihan rekening rumah tangga. Pada kartu kredit ada fasilitas one bill, artinya kita bisa meminta kepada Bank penerbit kartu kredit untuk sekaligus membayarkan tagihan atas rekening listrik, tagihan telkom/hand phone, tagihan PDAM, tagihan internet serta tagihan-tagihan lainnya dengan sepengetahuan intansi yang mengeluarkan tagihan tersebut. Dengan demikian setiap bulan kita tidak disibukkan membayar ke beberapa instansi, namun pembayaran dapat dilakukan sekaligus melalui kartu kredit, yang langsung dilakukan pendebetan setiap bulannya. b. Kegunaan dari Kartu Debet. Kartu Debet atau kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi. Jenis transaksi yang tersedia antara lain Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Kartu Plastik Keuntungan–keuntungan yang terdapat diperoleh dari pihak-pihak yang terlibat dalam suatu transaksi dengan menggunakan kartu plastik antara lain sebagai berikut 1. Lebih aman dan praktis karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. 2. Leluasa, karena kartu plastik khususnya kartu kredit telah diterima sebagai alat pembayaran hampir diseluruh dunia misalnya, Visa dan Master Card. 3. Sistem pembayaran yang fleksibel. Pembayaran atas tagihan dapat diangsur Credit Card atau tempo beberapa waktu Charge Card . 4. Program merchandising yaitu kesempatan membeli barang-barang dengan mengangsur tanpa bunga. 5. Bantuan–bantuan perjalanan terutama diluar negeri, misalnya referensi, dokter, rumah sakit, dan bantuan–bantuan hukum. 6. Purchase protection plan, yaitu asuransi perlindungan pembelian barang yang diberikan secara otomatis. 3. Discount dari merchant 5. Pembayaran denda atas keterlambatan/penunggakan pembayaran late charge 1. Keamanan lebih terjamin karena merchant tidak menerima/memyimpan uang tunai dari hasil penjualan. 2. Pembayaran atas penjualan dijamin atas penerbit sepanjang merchant memenuhi prosedur dan ketentuan yang ditetapkan oleh issuer. 3. Dapat meningkatkan turnover atau omset penjualan. 4. Mengurangi beban dan menyederhanakan pembukuan . 5. Mencegah larinya nasabah ke pesaing lainya untuk memberi fasilitas kemudahan berbelanja dengan menerima kartu. Keuntungan yang diharapkan oleh acquirer adalah komisi yang diterima dari merchant. Disamping keuntungan kartu plastik juga mengandung beberapa kerugian jika tidak dilakukan secara hati-hati. Kerugian dimaksud antara lain 1. Kerugian bagi bank dan lembaga pembiayaan Jika terjadi kemacetan pembayaran oleh nasabah yang berbelanja atau mengambil uang tunai sulit untuk ditagih mengingat persetujuan penerbitan kartu kredit biasanya tanpa jaminan benda-benda berharga sebagaimana layaknya kredit. Bahkan jaminan hanya dengan jaminan bukti penghasilan saja sudah cukup untuk memperoleh kartu kredit. 2. Kerugian bagi nasabah pemegang kartu Bisanya nasabah agak boros dalam berbelanja, hal ini karena nasabah merasa tidak mengeluarkan uang tunai untuk belanja sehingga kadang-kadang ada hal-hal yang sebetulnya tidak perlu, dibelikan juga. Kemudian kerugian nasabah disebabkan karena sebagian merchant membebankan biaya tambahan untuk setiap kali melakukan transaksi. Kerugian lainnya adalah adanya limit yang diberikan terkadang terlalu kecil. BAB III PENUTUP Kartu Plastik adalah kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank atau lembaga non bank yang dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran untuk memungkinkan pembawanya membeli barang-barang yang dibutuhkannya secara kredit. Pada tahun 1946 kartu kredit mulai diperkenalkan kepada masyarakat di Amerika. Tahun 1950 Diners Club mengeluarkan jenis kartu untuk memudahkan para penggunanya makan direstoran. Tahun 1958 American Express juga mengeluarkan kartu kredit dengan nama AMEX American Express . Bank of America pun ikut mengeluarkan kartu kredit dengan nama kartu Bank Americard yang kini bernama VISA dan tahun 1960 kembali mengeluarkan kartu kredit dengan nama Master Card. Adapun pihak-pihak yang terkait dalam penggunaan kartu plastic yaitu Penerbit Issuer, Acquirer, Pemegang kartu, dan Merchant. Kartu Plastik pada prinsipnya dapat digolongkan berdasarkan fungsi dan tempat berlakunya. a. Berdasarkan Fungsinya yaitu Credit Card, Charge Card, Debit Card, Cash Card, dan Check Guarantee Card. b. Berdasarkan Wilayah Berlakunya yaitu Kartu Plastik Lokal dan Kartu Plastik Internasiona. Fungsi Kartu Plastik antara lain yaitu sebagai sumber kredit, sumber uang tunai, dan penjaminan cek. Kartu plastik juga memiliki manfaat, yaitu kemudahan, keamanan, dapat berlaku di seluruh Negara, fleksibilitas, dan membuat anggaran lebih mudah. Dalam penggunaan kartu plastik adapun keuntungan dan kerugian yang harus ditanggung dari pemegang kartu maupun penerbit bank atau lembaga sejenis. Kartu plastik memang dapat dikatakan sebagai salah satu benda atau barang yang dapat mempermudah dalam melakukan transaksi. Namun dalam penggunaanya kita juga harus berhati-hati, karena jika kita sebagai pengguna kartu memakai kartu plastik tanpa memperhitungkan pengeluaran kita akan mengalami kerugian karena harus melakukan pembayaran untuk pengeluaran yang besar. DAFTAR PUSTAKA Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta Rajawali Pers, 2012 Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta Raja Grafindo Persada, 2007 Simorangkir, Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank,Bogor Ghalia Indonesia, 2004
Pengertian Kartu Plastik Instrumen pembayaran atau kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan yang lain yangh dapat digunakan untuk alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa, dan dapat digunakan untuk penarikan tunai. Sebagai alat pembayaran, kartu ini sangat fleksibel dan praktis. Jenis Kartu Plastik Berdasarkan Fungsinya 1. Kartu Kredit Credit Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual-beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaannya dapat dilakukan sekaligus atau secara angsuran sejumlah minimum tertentu. 2. Charge Card yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran suatu transaksi barang dan jasa, kemudian pemegang kartu diwajibkan membayar kembali secara penuh tagihannya pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa beban tambahan. 3. Kart Debet yaitu kartu yang dapat digunakan sebagai perintah bayar atau pendebetan terhadap rekening pemegang. 4. Cash Card kartu ATM yaitu kartu yang dapat digunakan untuk penarikan tunai baik di counter-counter bank maupun pada anjungan ATM. 5. Check Guarantee Card yaitu kart yang dapat digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek oleh pemegang kartu tersebut. Berdasarkan Wilayah Berlakunya 1. Kartu Plastik Lokal yaitu kartu plastik yang berlaku pada wilayah tertentu misalnya seluruh Indonesia. Contoh Kartu ATM Bank Muamalat Indonesia. 2. Kartu Plastik Internasional yaitu kartu plastik yang berlaku dan dapat digunakan di seluruh dunia. Contoh Visa, American Express, carte balanc, Master Card, Dinner Club. Fungsi Kartu Plastik Sumber Kredit instrumen untuk memperoleh kredit yang dilakukan dengan cara; 1. Pembayaran dilakukan secara bulanan atas tiap transaksi change card. 2. Membayar bulanan sejumlah minimum tertentu dari total transaksi yang dilakukan, dan 3. Jumlah pembayaran yang harus dilakukan setiap bulan lebih pasti. Sumber Uang Tunai dengan ini dapat menarik uang tunai secara langsung karena melalui counter ATM, dengan menunjukkan kartu misalnya, Visa atau Mater Card, dinegara manapun pada bank yang memiliki kerja sama dengan pengelola kartu tersebut, pemegang kartu yang bersangkutan dapat menarik dan tunai. Penjaminan Cek dapat digunakan untuk menjamin setiap pembayaran dengan menggunakan cek. Pihak –pihak yang terkait dengan kartu plastik 1. Penerbit merupakan pihak atau lembaga yang mengeluarkan dan mengelolan satu kartu. 2. Acquirer merupakan lembaga yang mengelola penggunaan kartu plastik terutama dalam hal penagihan dan pembayaran antara pihak issuer dengan pihak merchant. 3. Pemegang kartu adalah pihak yang memiliki kartu kredit untuk kemudahan bertransaksi. 4. Merchant adalah pihak yang menerima pembayaran atas transaksi jual beli barang dan jasa. Keuntungan menggunakan kartu plastik meliputi Pemegang kartu 1. Lebih aman dan praktis 2. Leluasa 3. Sistem pembayarab yang fleksibel 4. Program merchandising mengangsur tanpa bunga 5. Asuransi kesehatan 6. Bantuan – bantuan perjalanan di luar negeri Issuer 1. Uang pangkal 2. Iuran tahunan anggota 3. Discount dari merchant 4. Pendapatan bunga 5. Pendapatan denda atas keterlambatan /penunggakan pembayaranlate charge 6. Interchange fee Merchant 1. Keamanan terjamin 2. Pembayaran atas penjualan dijamin penerbit 3. Meningkatkan turnover/omset penjualan 4. Mengurangi beban dan menyederhanakan pembukuan 5. Mencegah larinya nasabah ke pesaing lainnya yang memberi fasilitas kemudahan berbelanja dengan menerima kartu. Acquirer Mendapatkan komisi yang diterima dari merchant SUMBER
Pengertian kartu plastikPernahkah kamu mendengar istilah kartu plastik? terdengar asing bukan? nah, buat kamu yang belum tau sebenarnya kita sering menjumpai penggunaan kartu plastik dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin bisa jadi kamu adalah salah satu dari pengguna kartu plastik ini, kamu dapat menjumpai penggunaan kartu plastik di atm maupun di tempat-tempat perbelanjaan yang menyediakan jenis transaksi kartu dengan kartu jadi apa kartu plastik itu? kartu plastik merupakan sebuah alat pembayaran berbentuk kartu yang diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam transaksi keuangan. contohnya kartu kredit, debit dan kartu Kartu PlastikKemudian apa saja sih fungsi dari kartu plastik? kartu plastik sendiri memiliki berbagai macam fungsi sebagai alat tansakasi keuangan, antara lain sumber kredit, yakni kartu ini dapat digunakan untuk memperoleh kredit dengan cara membayar bulanan dalam jumlah minimum tertentu dari total transaksi yang kedua adalah sebagai sumber uang tunai, yang mana kartu pakstik dapat digunakan untuk menarik uang tunai melalui mesin ATM ketiga adalah sebagai penjaminan cek, dimana kartu palstik dapat digunakan untuk menjamin setiap transkasi pembayaran yang menggunakan Kartu PlastikNah, untuk jenis Kartu plastik sendiri dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan wilayah berlakunya, contoh kartu plastik yang diklasifikasikan berdasarkan fungsinya yaitu pertama kartu kredit atau credit card merupakan kartu yang digunakan sebagai alat pembayaran untuk berbagai macam transaksi jual beli, dimana pelunasannya dapat dilakuakan secara sekaligus atau angsuran dengan jumlah minimum dan jangka waktu tertentu oleh pemegang kartu ada charge card hampir sama dengan kartu kredit, namun pada charge card pemegang kartu atau pembeli diwajibkan untuk membayar sekaligus tangguhannya di akhir bulan atau bulan berikutnya dengan biaya kartu debit, adalah kartu yang digunakan untuk transaksi tunai dengan cara membebankan atau mengurangi saldo rekening pemilik kartu dan pada saat yang sama pengkreditan kepada rekening penjual sesuai dengan nilai card merupakan kartu yang digunakan untuk melakukan penarikan tunai atau kita lebih sering mengenalnya dengan nama kartu Guarantee Card merupakan kartu yang digunakan sebagai jaminaan dalam penarikan cek oleh pemegang kartu berdasarkan wilayah berlakunya kartu plastik dapat dibedakan menjadi lokal dan internasional. Kartu plastik lokal yaitu kartu yang hanya berlaku di suatu wilayah negara saja dan internasional adalah kartu yang dapat digunakan diberbagai negara di Kartu PlastikPenggunaan kartu plastik sebagai alat transaksi tentu menawarkan beragam manfaat kepada para penggunanya, diantaranya adalah Kemudahan, tidak diragukan lagi dengan menggunakan kartu plastik proses transaksi akan lebih jauh lebih mudah dibanding langsung membawa uang tunai apalagi jika transaksi yang kita lakukan memiliki nilai yang cukup selain menawarkan kemudahan kartu plastik juga memberikan keamanan dalam setiap tansaksi yang dilakukan, berbeda dengan uang tunai jika kita kehilangan kartu plastik, kita dapat langsung mengubungi penerbit kartu plastik sehingga keamanan akan lebih pencatatan, setiap transaksi pada kartu plastik akan otomatis tercatat pada sistem penerbit kartu plastik konsumen, jika terjadi masalah dalam proses transaksi dengan merchant, penerbit kartu plastik dapat membantu kita untuk menangani masalah negatif dari pengunaan kartu plastikSelain menawarkan segudang manfaat kepada para penggunanya, penggunaan kartu plastik juga membawa dampak negatif kartu plastik sering tergoda untuk membeli sesuatu karena merasa tidak mengeluarkan uang tunai dan terkadang justru malah membeli barang yang sebenarnya tidak di ini tentu saja akan membuat si pemilik atau pengguna kartu plastik menjadi memiliki pola hidup konsumtif atau boros.
PERANAN KARTU PLASTIK PLASTIC CARD DALAM BISNIS Oleh R. MISRIAH ARIYANI S. Dosen Fakultas Ekonomi UNTAG Cirebon ABSTAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kegiatan atau aktivitas jangka pendek bagi pengguna yang ditekankan pada Sumber kredit, Sumber uang tunai, dan Penjamin uang cek. Peran kartu plastik dalam dunia bisnis baik untuk transaksi pinjaman, keamanan, kenyamanan dan prestise bagi pemegang kartu plastik baik tingkat nasional maupun internasional. tetapi juga membantu kita untuk hidup lebih efisien dan efektif. Penggolongan kartu plastik terbagi dua yakni berdasarkan fungsi dan tempat berlakunya. Kartu plastik berdasarkan fungsinya meliputi credit card, charge card, debit card, cash card dan check guarantee card. Sedangkan kartu plastik berdasarkan wilayah berlakunya meliputi secara local domestic dan internasional. Jadi dalam bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk/jasa agar memberikan keuntungan bagi pemilik/perusahaan. Khususnya bisnis kartu plastik merupakan kegiatan berisiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material, juga memberikan keuntungan bila berhasil dijalankan. Untuk menghindari risiko kerugian, sebuah bisnis harus direncanakan dengan matang dan dijalankan dengan tepat. KATA KUNCI Kartu plastik, dan Bisnis. PENDAHULUAN belakang masalah. Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk/jasa agar memberikan keuntungan bagi pemilik atau perusahaannya. Bisnis merupakan kegiatan berisiko memberikan kerugian baik dari segi material atau nonmaterial, juga keuntungan bila berhasil dijalankan. Untuk menghindari risiko kerugian, sebuah bisnis harus direncanakan dengan matang dan dijalankan dengan tepat. Dalam bisnis kartu plastik perkembangannya semakin pesat. Perkembangan bisnis yang semakin pesat di tingkat nasional maupun Halaman 116 JURNAL EKONOMI April 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari- tingkat dunia, maka peran kartu plastik semakin penting dalam dunia bisnis. Peran kartu plastik dalam transaksi bisnis sudah semakin melebar dengan banyak faktor yang ditawarkan berupa pinjaman, keamanan, kenyamanan, kemudahan dan faktor lain misalnya untuk prestise bagi pemegangnya yang lama kelamaan semakin pudar. b. Masalah Permasalahan yang dihadapi oleh keberadaan kartu plastik membawa angin segar bagi penggunanya, karena praktis dan penggunaannya dapat meliputi tingkat nasional dan internasional. Masalahnya adalah bila penggunaannya tanpa perhitungan maka akan sering menimbulkan dampak negatif terhadap penggunanya karena terbelit hutang yang berkepanjangan. c. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kegiatan atau aktivitas jangka pendek bagi pengguna yang ditekankan pada Sumber kredit, Sumber uang tunai, dan Penjamin uang cek. TINJAUAN TEORITIK. Kartu Plastik Adalah kartu yang diterbitkn oleh bank atau perusahaan terentu yang dapat di gunakan sebagai alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa atau menjamin keabshan cek yang dikeluarkan disamping untuk penarikan uang tunai . b. Penggolongan Kartu Plastik Kartu plastik pada prinsipnya dapat di golongkan berdasarksn fungsi dan tempat berlakunya. A. Penggolongan Kartu plastik berdasarkan fungsinya, yakni 1. Credit Card Kartu Kredit. Adalah jenis kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaan dalam melakukan transaksi jual beli barang atau jasa yang pembayarannya kembali dapat dilakukan secara cicilan sejumlah minimum tertentu. Contoh Visa, Master Card, dll. Ciri-ciri credit card kartu kredit a. Ketentuan limit kredit diberikan kepada setiap anggota yang tergantung dari jenis kartu gold, regular atau classic. b. Pembayaran minimum 10% - 20% dari total saldo tagihan dan dibayarkan paling lambat pada tanggal jatuh tempoh penagihan yang ditentukan setiap bulan. c. Tingkat bunga di kenakan atas saldo kridit, besarnya sesuai tingkat bunga pasar. d. Keterlambatan pembayaran setelah tanggal jatuh tempo akan dikenakan denda keterlambatan late charge sebesar Halaman 117 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April prosentase tertentu dari pembayaran minimum atau sejumlah tertentu tanpa dikaitkan dengan jumlah pembayaran jumlah minimum. Misal Perhitungan tagihan bulanan Tagihan bulanan Rp. minimum missal 10% dari total tagihan dengan pembayaran minimum pemegang kartu harus membayar cicilan sebesar perbulan 10% x Rp. Rp. Charge Card. Adalah kartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dimana nasabah harus membayar kembali seluruh tagihan pada saat ditagih pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa biaya tambahan. Ciri-ciri charge card, yakni a. Umumnya tidak ada ketentuan limit penggunaan dalam menggunakan transaksi. b. Pembayaran penuh atas semua tagihan sebelum tagihan berikutnya. c. Apabila pembayaran tidak dilakukan secara penuh dari tagihan akan dikenakan denda keterlambatan late charge sebesar prosentase tertentu. d. Tidak dikenakan tingkat bunga atas setiap pembayaran tagihan. 3. Debit card Adalah kartu yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dimana pemilik kartu harus memiliki saldo rekening mencukupi. Ciri-ciri debit card, yakni a. Pemegang kartu harus memiliki rekening pada bank. b. Transaksi hanya dapat dilakukan apabila pemegang kartu memiliki saldo yang mencukupi pada rekening untuk menutupi biaya transaksinya. c. Pembayaran dilakukan dengan mendebit langsung saldo rekening pemegang kartu dan mengkredit rekening pihak merchant. Merchant Adalah pihak yang bersedia menerima kartu plastik sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang diberikanya. 4. Cash Card Adalah kartu untuk digunakan untuk menarik uang tunai baik langsung pada kasir bank maupun melalui ATM bank tertentu. Dengan melakukan perjanjian kerja terlebih dahulu, pemegang Halaman 118 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April cash card salah satu bank dapat pula menggunakannya pada bank lainya. 5. Check Guarantee Card. Adalah kartu yang dapat digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek oleh pemegang kartu. Kartu inipun dapat digunakan dalam melakukan penarikan uang melalui ATM. B. Penggolongan Kartu Plastik Berdasarkan Wilayah Berlakunya, Yakni 1. Kartu Plastik Lokal. Adalah merupakan kartu plastik yang hanya berlaku dan dapat digunakan disuatu wilayah tertentu saja, misalnya Indonesia. Dengan semakin pesatnya pemegang kartu palstik ini menyebakan beberapa perusahaan pengecer dan perusahaan jasa penerbit kartu plastik sendiri umumnya charge card guna memberikan pelayanan yang lebih mudah dan praktis bagi nasabahnya, misalnya Hero, Astra Card, Golden Truly, Garuda Executive Card. 2. Kartu Plastik Internasional. Adalah kartu yang dapat digunakan dan berlaku sebagai alat pembayaran internasional. Kartu plastik Internasional yang dapat dipergunakan melakukan transaksi diberbagai tempat di dunia, sbb a. Master Card Kartu kridit ini dimiliki oleh Master card Internasional dan beroperasi berdasarkan lisensi dari Master Card Internasional. b. Visa Adalah kartu kredit internasional yang dimiliki oleh perusahaan kartu Visa Internasional. Pelaksanaan oprasionalnya berdasarkan lisensi dari Visa Internasional dengan system Franchise. c. Diners Club. Diners Club dimiliki oleh Citicorp. Cara operasionalnya dilakukan dengan cara mendirikan subsidiary atau dengan cara Franchise. d. Carte Blanc. Kartu ini dimiliki oleh Citicorp dan beroperasi persis sama dengan Diners Club yaitu membentuk subsidiary atau dengan Franchise. e. American Express Halaman 119 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April Kartu kredit ini dimiliki oleh American Express Travel Related Services Incorporated dan beroperasi dengan mendirikan subsidiary. American Express ini pada prinsipnya adalah Charge Card namun dapat memberikan fasilitas credit line kepada pemegang kartu. METODOLOGI Dalam penelitian ini dengan jenis metode penulisan adalah diskriptif dan studi kepustaan/literatur yang berhubungan dengan judul penelitian dan penulisan ini. PEMBAHASAN Kartu Plastik Adalah sebagai instrumen dalam melakukan transaksin dibedakan antara lain sbb 1. Sumber kredit. 2. Sumber uang tunai. 3. Penjamin uang cek. b. Konsep Kartu Kredit. Yaitu suatu alat identifikasi pribadi yang dimaksudkan untuk menunda pembayaran atas transaksi jual-beli barang dan jasa. Secara umum tujuan perusahaan kartu kredit meliputi antara lain sbb a. Menerima sebanyak-banyaknya nasabah yang memiliki kelayan kredit. b. Menerima merchant yang dapat dipercaya. c. Merangsang penggunaan maksimum fasilitas credit line. d. Membatasi dan mengurangi piutang bermasalah dan penyelewengan. e. Memaksimalkan nilai rata-rata setiap transaksi kartu sehngga mengurangi jumlah voucher yang nilainya kecil. Transaksi Dengan Kartu Kredit A. Gambar mekanisme transaksi jual beli dengan menggunakan kartu kredit dengan melibatkan pihak pemegang kartu, merchant dan issuer dimana issuer disini sekaligus bertindak sebagai acquirer atau servicing agent, yakni sbb Halaman 120 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April Perusahaan Kartu Issuer/ Acquirer Statement Tagihan Tagihan 100% Perjanjian Perjanjian Pembayaran Cicilan + Bunga Pembayaran Dikurangi Discount 5% Pemegang Kartu Pembeli Transaksi Kartu Barang/Jasa Merchant Penjual Barang & Jasa Gambar 1 Mekanisme Transaksi Jual Beli Dengan Menggunakan Kartu Kredit Keterangan Gambar Seorang pemegang kartu melakukan transaksi dengan nilai Rp. Apabila Issuer memungut discount sebesar 5%, maka total tagihan yang seharusnya dibayarkan kepada merchant adalah Rp. - 5% x Rp. = Rp. Selanjutnya apabila kartu yang digunakan adalah charge card maka pemegang kartu harus membayar lunas seluruh tagihan pada saat jatuh temponya. Sedangkan apabila yang digunakan kartu kredit, maka pemegang kartu dapat membayar sejumlah minimum tertentu minimum payment dari total tagihan termasuk bunga. Pembayaran minimum tersebut biasanya akan ditetapkan oleh issuer dan tergantung jenis kartu, gold atau reguler/classic card. Saldo tagihan Halaman 121 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April akan dikenakan bunga oleh issuer yang saat ini berkisar 3% - 4%. Penarikan uang tunai biasanya dikenakan tingkat bunga sedikit lebih tinggi daripada transaksi pembelian barang atau jasa. B. Gambar mekanisme transaksi kartu dimana issuer melibatkan pihak acquirer yaitu pihak yang melakukan penagihan dan pembayaran antara pihak issuer dengan merchant dalam hal kartu tersebut dilakukan dengan franchise. Dengan ilustrasi servicing agent membayar merchant setelah dipotong discount sebesar Rp. Kemudian servicing agent mengklaim kepada issuer dengan memperoleh interchange fee 3% yaitu Rp. sehingga sejumlah reimbursement oleh issuer sebesar Rp. Dengan demikian issuer dalam tansaksi ini memperoleh discount Rp. Selanjutnya, issuer akan melakukan tagihan kepada card holder sebesar Rp. Lihat gambar sbb Perjanjian Penagihan 100% Interchange 2% Perusahaan Kartu Issuer Reimbursement Servicing Agent Acquirer Pembayaran diKurangi discount 5% Statement Tagihan Perjanjian Perjanjian Pembayaran Tagihan 5% Cicilan + bunga Tagihan 5% Pemegang Kartu Pembeli JURNAL EKONOMI 2014 Transaksi Kartu ISSN 2302-7169 Merchant Penjual Barang/Jasa Halaman 122 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April Barang/jasa Gambar 2 Mekanisme transaksi kartu dimana issuer melibatkan pihak acquirer Tagihan Pemegang kartu secara periodik akan memperoleh statement tagihan dari issuer yang dikirimkan kepada alamat pemegang kartu setiap tanggal tertentu setiap bulanya. Statement tagihan tersebut berisi perincian Informasi mengenai hal-hal sbb 1. Nomor kartu 2. Tanggal tagihan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Pembayaran minimum 5. Jumlah tagihan. Limitimbaga yang mengelola penggunaan kartu plastik terutama dalam hal penagihan dan pembayaran antara pihak issuer dengan pihak merchant. 1. Pemegang kartu Card Holder. Adalah pemegang kartru atau anggota terdiri atas perseorangan yang di tetapkan oleh penerbit untuk dapat diterima sebagai anggota dan berhak menggunakan kartu sesuai dengan kegunaannya. 2. Merchant. Adalah pihak yang menerima pembayaran dengan kartu atas transaksi jual-beli barang atau jasa. Merchant ini berupa pedagang, toko-toko, hotel, restoran, travel biro, dsb. Antara merchant dengan issuer biasanya terlebih dahulu harus melakukan kerja sama perjanjian lebih dahulu untuk dapat ditunjuk sebagai merchant kartu plastik. Pemegang Kartu. Adalah yang dibuat antara card holder dengan issuer, yaitu memuat pokok-pokok ketentuan, sbb 1. Pemilihan kartu. 2. Masa berlakunya kartu. 3. Transaksi-transaksi. 4. Pembayaran tagihan. 5. Bunga dan biaya-biaya. 6. Limit kredit. 7. Penarikan uang tunai. 8. Transaksi dalam valas. Halaman 123 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April 9. Kehilangan kartu. 10. Jasa pihak ke-tiga. 11. Tanggung jawab pemegang kartu. 12. Pengakhiran perjanjian. 13. Dll. Penggunaan Kartu Plastik Antara Lain sbb 1. Pemegang Kartu, yakni sbb a. Lebih aman dan praktis karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. b. Leluasa karena kartu plastik khususnya kartu kredit telah diterima sebagai alat pembayaran hampir diseluruh kota di dunia. c. Sistem pembayaran yang fleksibel. d. Program merchandising yaitu kesempatan untuk membeli barang-barang dengan mengangsur tanpa bunga. e. Bantuan-bantuan perjalanan terutama di luar negeri, misalnya referansi, dokter, rumah sakit dan bantuan hukum. f. Purchase protection plan yaitu asuransi perlindungan pembelian barang yang diberikan secara otomatis. g. Berbagai fasilitas yang menarik lainnya. 2. Issuer, yakni sbb a. Uang pangkal. b. Iuran tahunan anggota. c. Discount dari merchant. d. Pendapatan bunga. e. Pembayaran denda atas keterlambatan/penunggakan pembayaran late charge. f. Interchange fee fee yang diterima oleh issuer. 3. Merchant, yakni sbb a. Keamanan lebih terjamin karena merchant tidak menerima/menyimpan uang tunai dari hasil penjualan. b. Pembayaran atas penjualan dijamin penerbit. c. Dapat meningkatkan turnover atau omzet penjualan. d. Mengurangi beban dan menyederhanakan pembukuan. e. Mencegah larinya nasabah ke pesaing lainnya yang memberikan fasilitas kemudahan berbelanja dengan menerima kartu. 4. Acquirer, yakni komisi yang diterima dari merchant. PENUTUP Halaman 124 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April KESIMPULAN Dengan semakin pentingnya peran kartu plastik dalam dunia bisnis baik untuk transaksi pinjaman, keamanan, kenyamanan dan prestise bagi pemegang kartu plastik baik tingkat nasional maupun internasional. Penggolongan kartu plastik terbagi dua yakni berdasarkan fungsi dan tempat berlakunya. Kartu plastik berdasarkan fungsinya meliputi credit card, charge card, debit card, cash card dan check guarantee card. Sedangkan kartu plastik berdasarkan wilayah berlakunya meliputi secara local domestic dan internasional. Fungsi kartu plastik sebagai instrument dalam melakukan transaksi dibedakan antara lain sumber kredit, sumber uang tunai dan penjaminan cek. Fungsi penggunaan, jenis-jenis kartunya maupun sudut pandang para ahli ekonomi yang memberikan analisa serta masukan bagaimana seharusnya menggunakan kartu kredit, sehingga dapat memberikan masukan akan pentingnya kartu kredit bukan hanya sebagai alat bertransaksi saja tetapi juga membantu kita untuk hidup lebih efisien dan efektif. Pihak-pihak yang terkait dengan penerbitan dan penggunaan kartu plastik adalah penerbit issuer, acquirer, pemegang kartu card holder, dan merchant. SARAN Pengguna kartu plastik harus cerdas dalam penggunaannya, sehingga tidak merugikan dan tidak terbelit hutang yang berkepanjangan. DAFTAR PUSTAKA Bank Danamon, 1993, Buku Pedoman Pemegang Kartu Plastik, Jakarta Bank Danamon Card Center. Keputusan Menteri Keuangan No. 1251/ tanggal 20 Desember 1988. Siamat Dahlan, 2001, Manajemen Lembaga Keuangan, Jakarta FE UI. Sumber Lain Afrizawati. M. Peranan Kartu Kredit Pada Masyarakat Modern Undergraduate Theses from SSPTPOLSRI/2008-12-16 110122. Halaman 125 JURNAL EKONOMI 2014 ISSN 2302-7169 Vol. 2 • No. 2 • Januari-April
berbelanja dengan kartu plastik membutuhkan alat