PendakianGunung Slamet, salah satu atap pulau jawa dengan kawah aktifnya yang makin hari makin penuh material di kawahnya. Jalur pendakian via Guci-Permadi
Adabeberapa jalur pendakian resmi Gunung Slamet yang bisa kita pilih untuk menuju ke puncaknya. Ada jalur Bambangan di Purbalingga, jalur Baturaden di Purwokerto, ada jalur Guci yang ada di Tegal, jalur Kaliwadas di Brebes, dan juga jalur Dipajaya yang masuk Kabupaten Pemalang. Setiap jalur punya karakteristiknya masing-masing.
GunungSlamet. 7 Juli 2013. Puncak Slamet 3428Mdpl merupakan puncak tertinggi di Jawa Tengah. Salah satu atribut dari 3S yaitu Sumbing, Sindoro, dan Slamet ini terletak di 3 Kabupaten di Jawa Tengah, yaiitu Purbalingga, Baturraden, dan Purwokerto. Gunung Slamet memiliki dua jalur pendakian, yaitu jalur Bambangan dan Guci.
RutePendakian Gunung Slamet Jalur Guci. Gunung Slamet (3.428 mdpl.) adalah sebuah gunung berapi kerucut yang terdapat di Pulau Jawa. Gunung ini berada di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang,. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah serta
GoodDay teman-teman semua, pada kesempatan kali ini gue mau coba share pengalaman mendaki Gunung Slamet via jalur Guci. Untuk informasi, Gunung Slamet ini memiliki ketinggian 3428 mdpl (meter diatas permukaan laut). Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan termasuk gunung tertinggi kedua di pulau Jawa.
seni budaya merupakan hasil dari manusia. SLAWI - Bagi masyarakat yang memiliki hobi atau ketertarikan mendaki, tentu sudah tidak asing dengan salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah yaitu Gunung Slamet. Memiliki ketinggian mencapai mdpl, Gunung Slamet berada di lima kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sehingga jika ingin mendaki, ada beberapa pilihan jalur pendakian salah satunya yaitu via basecamp Permadi Guci Kabupaten Tegal. Adapun nama Permadi ini merupaka Suasana di area jalur pendakian Gunung Slamet via basecamp Permadi Guci, atau lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin 28/2/2022. Terlihat para pendaki mulai turun gunung dan bersiap pulang ke daerah masing-masing. Tribun Jateng/Desta Leila Kartika n singkatan dari pemuda mandiri mitra damai Desa Guci. Lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Dijelaskan oleh pengelola Basecamp Permadi Guci, Sofyan, untuk syarat utama yang ingin mendaki yaitu harus sudah vaksin Covid-19, mengingat tersedia barcode aplikasi PeduliLindungi yang juga digunakan untuk pendataan. Selain itu calon pendaki juga harus meninggalkan kartu tanda pengenal KTP untuk pendataan berapa orang yang mendaki dan memudahkan proses jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Batas waktu normal mendaki yaitu selama dua hari, tapi diberikan kelonggaran atau tambahan waktu tiga hari jika terkendala cuaca, kelelahan, atau hal lainnya. "Untuk biaya tiket masuk itu Rp 25 ribu per orang. Selain itu kami juga menyediakan jasa porter membawakan barang sesuai kebutuhan, ada yang full service Rp 750 ribu, standar Rp 600 ribu, kalau hanya membantu membawa logistik dan peralatan Rp 300 ribu," ungkap Sofyan, pada Senin 28/2/2022. Dikatakan, basecamp Permadi Guci ini stanby setiap weekend Jumat, Sabtu, dan Minggu. Di basecamp Permadi Guci juga menyediakan penyewaan perlengkapan seperti sleeping bag, tenda, tas carrier, nesting kompor, sepatu gunung, dan lain-lain. Biayanya sendiri untuk tenda kapasitas empat-lima orang Rp 70 ribu untuk maksimal sewa tiga hari. Kemudian sleeping bag sewa Rp 30 ribu untuk tiga hari.
Info pendakian gunung slamet via permadi guci resmi dibuka kembali untuk umum mulai hari sabtu 13 Mei 2023. Adapun peraturan, kewajiban dan larangan di pendakian gunung slamet permadi sebagai berikut Aturan Pendaki β Pendaki harus konfirmasi kedatangan naik dan turun β Konfirmasi bagi WNA β Membayar tiket pendakian β Meninggalkan KTP untuk ketua sebagai jaminan sampah β Batas pendakian hanya sampai plawangan apabila melanggar ada apa apa ansuransi hangus β Tidak boleh berlama-lama dipuncak maksimal sampai pulul siang β Stop pendakian jika cuaca burukdan jangan tinggalkan teman dalam keadaan apapun β Menjaga barang bawaan masing-masing jika ada kehilangan bukan tanggung jawab basecamp Kewajiban Pendaki β Berdoa sebelum pendakian β Mentaati aturan dan larangan β Mempastiakan kesiapan diri fisik mental β Menyadari segala resiko pendakian β Membawa perlengkapan pendakian lengkap β Membawa logistik sesuai kebutuhan β Menjaga kebersiahan jalur dan mata air β Membawa turun sampah Larangan Pendaki β Berdiri duduk diatas puncak Tugu Pahlawan β BAB sembarangan terutama di area puncak β Berkata jorok sombong kotor β Wanita yang PMS hanya sampai pos 4 β Memaksakan ego dan mementingkan diri sendiri β Melakukan asusila β Mendirikan tenda depan mushola β Mendirikan tenda dalam shelter β Membuat jalur pendakian sendiri β Merusak/mengalihkan tanda jalur β Membuang sampah sembarangan β Vandalisme di pohon, batu, mushola, shelter β Membuat api unggun β Membawa alat musik β Membawa miras Jika anda berencana mendaki gunung slamet Via permadi bisa langsung hubungi 081338899954 untuk mendapatkan detail harga menarik dari kami. Info Trip Instagram tripgunungindonesia sindorosumbingtrip Fanepage Anak Gunung Indonesia Trip Whatsapp +6281338899954 Website patner
Penampakan Gunung Slamet dari ketinggian dok. β Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah berada di antara lima kabupaten, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang, Jawa Tengah. Gunungapi aktif yang juga merupakan gunung kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru ini memiliki banyak jalur pendakian. Salah satu jalur pendakian yang bisa dilalui oleh pendaki ialah melalui Permadi Guci. Pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci berada di wilayah Tegal, Jawa Tengah, di mana letak basecamp-nya ada di Jalan Lingkar Barat No. 10, Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Basecamp pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci dok. Instagram/bsmxx__ Dikutip dari akun instagram milik Bobby Syafaat M bsmxx__, dijelaskan bahwa di lokasi basecamp pendakian Permadi Guci tersedia tempat penginapan untuk pendaki bisa melakukan istirahat sebelum melakukan pendakian dengan biaya menginap sebesar per orang. Baca juga Estimasi Waktu Mendaki Gunung Slamet via Cemara Sakti Sementara untuk biaya registrasi pendakian, pendaki akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp25 ribu per orang. Adapun untuk bisa mendaki Gunung Slamet via Permadi Guci, pendaki harus sudah di vaksinasi covid-19 dan scan barcode aplikasi PeduliLindungi atau melampirkan surat keterangan sehat. Adapun untuk estimasi waktu pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci sebagai berikut 1. Basecamp β Pos 1 60 menit, tanpa ojek, di sepanjang jalur menuju Pos 1 dan di Pos 1 terdapat sumber air. 2. Pos 1 β Pos 2 90 menit 3. Pos 2 β Pos 3 35 menit 4. Pos 3 β Pos 4 40 menit, di pos 4 terdapat sumber air melimpah dan camp area terakhir yang dianjurkan oleh pihak basecamp. βDi Pos 4 juga terdapat fasilitas musola dan toilet,β tulis akun instagram bsmxx__. 5. Pos 4 β Pos 5 95 menit, di Pos 5 ini merupakan batas vegetasi dan tidak terdapat sumber mata air. 6. Pos 5 β Puncak 120 menit, jalur menuju ke Puncak terbilang cukup terjal. βHati-hati batu jatuh dari atas, jalur menuju puncak juga terdapat tali agar memudahkan para pendaki,β kata akun itu. Baca juga Sekilas Tentang Jalur Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Sebagai catatan, pihak basecamp pendakian menganjurkan untuk pendaki yang akan menuju Puncak Gunung Slamet agar memulainya maksimal jam WIB, sebab jalur yang lumayan terjal. Selain itu, pendaki pun harus memastikan kondisi fisik dan mental dalam keadaan prima, serta kebutuhan air pun harus dipersiapkan. βJangan lupa bawa kembali sampahmu turun,β tutup akun tersebut. MC/LS
Gunung Slamet Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Gunungsari, Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia, -. Gunung Slamet merupakan gunung berapi tertinggi di Jawa Tengah dan tertinggi kedua di Pulau Jawa, dengan ketinggian mdpl. Pada tahun 2009, Gunung Slamet menjadi gunung stratovolcano terakhir yang meletus. Meskipun aktif namun keindahan gunung ini tetap menarik perhatian wisatawan terutama para pendaki. Untuk sampai ke puncak gunung, para pendaki dapat menggunakan jalur Bambangan, Guci, Baturaden, atau Dipajaya. Sedangkan durasi yang harus ditempuh untuk sampai ke puncak gunung sekitar 10 jam atau lebih, tergantung pilihan jalur. Apabila ingin melakukan kegiatan pendakian persiapan fisik dan peralatan perlu persiapan sebaik mungkin karena jalur pendakian yang tidak mudah. Harga Tiket Masuk Jalur Gunung Slamet Jika ingin mendaki Gunung Slamet, wisatawan biasanya harus membayar SIMAKSI. Hal itu bertujuan sebagai surat izin untuk pelaksanaan pendakian, berkemah, memasuki kawasan kampung, dan asuransi. Harga SIMAKSI tersebut berbeda antara satu jalur pendakian dengan jalur yang lain. Berikut adalah daftar harga tiket masuk Gunung Slamet. Harga Tiket Masuk Gunung Slamet Simaksi Baca Juga 16 Wisata Gunung Terpopuler di Jawa Tengah Jadwal Buka Jalur Pendakian Gunung Slamet Di masa pandemi saat ini, pemerintah memberlakukan jadwal buka dan tutup berdasarkan kondisi yang terjadi. Jika situasi pandemi mulai mereda, para pendaki dapat kembali melakukan pendakian dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan, ketika keadaan pandemi sedang memburuk, biasanya jalur pendakian gunung akan tertutup. Di samping itu, melakukan pendakian gunung ini sebaiknya pada saat musim kemarau agar bisa menikmati pemandangan yang lebih baik. Tak lupa, mendakilah ke puncak gunung ketika dini hari karena keindahan matahari terbit dari puncak gunung sayang jika terlewat. Berikut jadwal buka dan tutup terkini. Jadwal Operasional Jam buka 24 Jam Selama perjalanan menuju puncak Gunung Slamet, para pendaki dapat menyaksikan pemandangan alam yang indah. Selain itu, pendaki juga dapat melihat kawah gunung yang masih aktif dan mengeluarkan uap panas. Untuk pendaki yang beragama Islam, dapat merasakan sensasi salat berkeliling perbukitan dengan pemandangan puncaknya sebelah timur di Musala Jabalussalam. Untuk kegiatan pendakian setidaknya terdapat 6 jalur pilihan. Namun, biasanya para pendaki lebih sering menggunakan 4 jalur yang familiar, yaitu jalur Guci, Dipajaya, Bambangan, dan Baturraden. Selain pemandangan alam di puncak gunung, para wisatawan juga dapat menikmati berbagai macam lokasi wisata alami. Untuk lebih jelasnya, berikut 4 jalur pendakian dan beberapa aktivitas menarik selama berada di kawasan gunung ini. Baca GUNUNG GAJAH Purworejo Tiket Masuk & Ragam Pesona Jalur Pendakian Via Guci Jalur Guci terletak di Kabupaten Tegal dan berada di kawasan wisata pemandian air panas. Foto Instagram slametmountain Gerbang pendakian jalur Guci terletak di kawasan pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal. Jalur ini tergolong landai sehingga cocok bagi pendaki yang ingin lebih menikmati pemandangan alam. Pada jalur ini, terdapat basecamp kompak dan basecamp Gupala. Apabila melalui jalur ini, para pendaki akan melewati 5 pos pemberhentian. Jarak antara basecamp dan pos 1 adalah mdpl dan dari sini puncaknya sudah bisa terlihat dengan jelas jika hari cerah. Menuju pos 2 yang berada di ketinggian mdpl, pendaki akan melalui rimbunan ilalang dan pepohonan. Pos 2 dan pos 3, yang berada di ketinggian mdpl, masih merupakan jalur yang tidak terlalu terjal sehingga para pendaki masih bisa berjalan dengan santai. Memasuki pos 4 di ketinggian mdpl, pendaki harus melalui jalur yang cukup panjang dengan beberapa jalanan yang menanjak sekitar 150 menit. Selain itu, di ketinggian mdpl para pendaki bisa menemukan Musala Jabalussalam. Di Pos 4 pendaki bisa melepas dahaga dan menyimpan cadangan air karena terdapat mata air. Pos 5 sebagai pos terakhir berada di ketinggian mdpl yang biasanya dijadikan tempat beristirahat untuk menunggu waktu dini hari sebelum melanjutkan ke puncak. Jalan menuju puncak bukanlah jalur yang mudah, karena pendaki harus melalui jalan bebatuan, berpasir, dan berkerikil yang naik dan turun. Setelah berhasil melalui jalan tersebut, pendaki sampai di puncak dengan ketinggian mdpl. Baca EMBUNG MANAJAR Tiket Masuk & Panorama 5 Gunung Jalur Pendakian Gunung Slamet via Dipajaya Jalur Dipajaya, Pemalang, memiliki 9 pos yang harus dilalui sebelum sampai ke puncak. Foto Instagram slametmountain Jalur pendakian Gunung Slamet via Dipajaya, Pemalang, merupakan jalur yang lebih menguras tenaga dan kurang cocok untuk pendaki pemula. Hal itu karena berbanding dengan jalur Guci, jalur Dipajaya lebih banyak memiliki trek berupa tanjakan. Meski begitu, pemandangan alam yang indah akan menemani pendaki selama perjalanan. Para pendaki harus melewati 9 pos pemberhentian sebelum sampai ke Puncak. Menuju pos 1 di ketinggian mdpl, pendaki akan menemukan kebun sayur milik warga desa di sepanjang jalan. Kemudian, sepanjang perjalanan menuju pos 2, pendaki akan melewati pemandangan hutan pinus yang menyejukkan. Selanjutnya, para pendaki harus menembus vegetasi hutan untuk sampai ke pos 9. Tak berhenti sampai di situ, untuk sampai ke puncak gunung, para pendaki harus melewati jalanan yang terjal. Jalur Pendakian via Bambangan Di jalur Bambangan pendaki baru akan menemukan mata air di pos kelima. Foto Instagram slametmountain Sama seperti jalur pendakian Dipajaya, jalur Bambangan juga memiliki 9 pos sebelum sampai ke puncak Gunung Slamet. Selama perjalanan, para pendaki dapat menyaksikan pemandangan perkebunan sayur di awal-awal mendaki menuju pos pertama. Selanjutnya pemandangan hijaunya hutan hujan tropis sebelum sampai ke pos 9. Medan pendakian yang terjal juga tak luput menjadi tantangan bagi pendaki. Selama mendaki via Bambangan, para pendaki harus mengatur penggunaan air minum secara cermat. Pasalnya, mata air baru akan ada ketika berada di pos 5 atau yang bernama Pos Samyang Rangkah. Selanjutnya, dari pos 9 para pendaki dapat melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di kejauhan. Untuk sampai ke puncak gunung, para pendaki harus melewati trek tanah berbatu yang terjal. Jalur Pendakian Gunung Slamet via Baturraden Para pendaki sebaiknya memakai celana panjang dan sepatu ketika mendaki lewat jalur Baturraden agar terhindar dari lintah. Foto Instagram slametmountain Jalur pendakian via Baturraden adalah jalur yang masih banyak tertutupi rumput dan tanaman lainnya. Selain itu, pendaki juga harus lebih berhati-hati terhadap lintah yang dapat menempel di kaki pendaki tanpa disadari. Sebaiknya, pendaki mengenakan celana panjang dan sepatu. Terdapat 5 pos pemberhentian di jalur Baturraden ini. Para pendaki dapat menemukan mata air jika sudah berada di pos ke-4. Sepanjang jalan dari pos 1 sampai pos 5 para pendaki akan melalui hutan yang rimbun. Baru setelah melalui pos 5, batas vegetasi mulai terlihat. Selain hutan, seperti pada jalur pendakian Gunung Slamet lainnya, pendaki juga akan melalui jalanan yang terjal dan berbatu sebelum bisa sampai ke puncak gunung. Berfoto di Puncak Gunung Slamet Berfoto di puncak dengan latar Gunung Sindoro, Sumbing, dan Ceremai. Foto Instagram slametmountain Ketika sampai di puncak Gunung Slamet, sempatkan diri untuk berswafoto atau berfoto dengan sesama rekan mendaki. Dari puncak gunung, para pendaki dapat melihat panorama Gunung Sindoro, Gunung Prau, Gunung Sumbing, dan Gunung Ceremai. Jika mendaki ke puncak gunung sebelum matahari terbit, para pendaki juga bisa melihat pemandangan matahari terbit dari puncak juga terkenal dengan nama atap Jawa Tengah. Ketika berfoto, jangan lupa untuk memegang papan keterangan ketinggian Gunung Slamet agar dapat pengalaman mendaki tersebut dapat terkenang kembali. Mengunjungi Kawah Gunung Slamet Kawah gunung yang masih aktif dengan bau belerang yang menyengat. Foto Instagram slametmountain Jika mendaki melalui jalur Bambangan, pendaki dapat mengunjungi kawah Gunung Slamet yang masih aktif. Kawah tersebut masih mengeluarkan asap dan aroma belerang yang sangat menyengat. Pendaki disarankan untuk memakai masker dan kacamata jika melalui sekitar kawah. Di sekitar kawah terdapat batu-batu besar berwarna kehitaman yang berasal dari letusan beberapa tahun silam. Selain itu, karena memiliki uap panas yang berlimpah, tak heran juga di sekitar gunung banyak terdapat wisata pemandian air panas. Wisata Alam di Sekitar Gunung Slamet Pancuran umum Wisata Pemandian Air Panas Guci Tegal. Foto Googlemap/Ahmad Faozan Terdapat beberapa wisata alternatif di sekitar kaki Gunung Slamet. Jika wisatawan tetap ingin menikmati suasana pegunungan yang asri tanpa harus mendaki, wisata alternatif yang cukup populer salah satunya yaitu pemandian air panas Guci yang terletak di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal atau 5,5 km dari Gunung Slamet. Selanjutnya, terdapat juga Objek Wisata Air Bojongsari Owabong yang terletak 19,1 km dari sekitar gunung. Di Owabong ini terdapat fasilitas waterboom, gokart, dan wisata air lainnya. Selain Owabong, terdapat juga Desa Wisata Lembah Asri Serang Dβlas di Desa Serang, Purbalingga yang menawarkan wisata kebun teh. Dβlas terletak di 8,5 km yang juga dilengkapi dengan wahana perahu, high rope, flying fox, ATV bike, sampai kereta odong-odong. Kemudian, terdapat juga objek wisata Kutabawa Flower Garden yang terletak di Desa Kutabawa, Purbalingga, 8,8 km dari Gunung Slamet. Wisatawan bisa menikmati pemandangan kebun bunga dan berfoto di sana. Objek wisata terakhir dan hanya berjarak 6,5 km dari Gunung Slamet yaitu Objek Wisata Baturraden. Di sini wisatawan dapat menikmati pemandangan alam berupa air terjun, sungai, aneka rupa tumbuhan. Fasilitas di Basecamp Gunung Slamet Di setiap basecamp Gunung Slamet memiliki fasilitas yang memadai. Fasilitas tersebut yaitu toilet, musala, warung, tempat istirahat, kamar mandi dan tempat parkir yang luas. Para petugas pengelola menggunakan uang iuran SIMAKSI yang dibayarkan oleh pendaki sebagai tanda registrasi untuk merawat fasilitas yang ada di basecamp. Selain itu, terdapat juga pihak-pihak yang menyediakan paket liburan atau pendamping untuk mendaki Gunung Slamet. Lokasi dan Rute Perjalanan Gunung Slamet terletak di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Pubalingga, dan Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Cara untuk sampai ke basecamp Gunung Slamet, para pendaki bisa menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Rute keberangkatan untuk menuju gunung tidak sama, tergantung jalur pendakian mana yang akan digunakan. Pendaki dari luar kota bisa menyewa kendaraan dari stasiun kereta dimana pendaki turun dan memarkirkannya di tempat parkir yang sudah disediakan di basecamp. Setelah itu, para pendaki dapat melakukan pendakian dengan berjalan kaki ke puncak gunung.
SLAWI - Bagi masyarakat yang memiliki hobi atau ketertarikan mendaki, tentu sudah tidak asing dengan gunung tertinggi di Jawa Tengah yaitu Gunung Slamet. Memiliki ketinggian mencapai mdpl, Gunung Slamet berada di lima kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sehingga jika ingin mendaki, ada beberapa pilihan jalur pendakian, di antaranya via basecamp Permadi Guci Kabupaten Tegal. Baca juga Melasti, Puluhan Umat Hindu Banyumas Sembahyang di Curug Gemawang Somagede Banyumas Adapun nama Permadi ini merupakan singkatan dari pemuda mandiri mitra damai Desa Guci. Lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 001/RW 001, Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal. Dijelaskan oleh pengelola Basecamp Permadi Guci, Sofyan, untuk syarat utama yang ingin mendaki yaitu harus sudah vaksin Covid-19. Tersedia barcode aplikasi PeduliLindungi yang juga digunakan untuk pendataan. Selain itu calon pendaki juga harus meninggalkan kartu tanda pengenal KTP untuk pendataan, serta memudahkan proses jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Batas waktu normal mendaki yaitu selama dua hari, tapi diberikan kelonggaran atau tambahan waktu tiga hari jika terkendala cuaca, kelelahan, atau hal lainnya. "Untuk biaya tiket masuk itu Rp 25 ribu per orang. Selain itu kami juga menyediakan jasa porter membawakan barang sesuai kebutuhan, ada yang full service Rp 750 ribu, standar Rp 600 ribu, kalau hanya membantu membawa logistik dan peralatan Rp 300 ribu," kata Sofyan, Senin 28/2/2022. Baca juga Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Lawu di Karanganyar Meninggal Dikatakan, basecamp Permadi Guci ini buka setiap weekend atau akhir pekan Jumat, Sabtu, dan Minggu. Di basecamp Permadi Guci juga menyediakan penyewaan perlengkapan seperti sleeping bag, tenda, tas carrier, nesting kompor, sepatu gunung, dan lain-lain. Biayanya sendiri untuk tenda kapasitas 4-5 orang Rp 70 ribu untuk maksimal sewa tiga hari.
jalur pendakian gunung slamet via guci