MateriSeni Budaya kelas 9 SMP MTs terdiri atas 16 Bab, dimana bab 1 - 8 diajarkan pada semester pertama. Sedangkan bab 9 - 16 diajarkan semester kedua. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Bab-12, Seni Musik Ansambel Lagu Populer Bermain musik ansambel juga merupakan sajian musik yang butuh kerja sama yang baik dalam membawakan sebuah lagu. ahmadjubandi1989menerbitkan BS SENI BUDAYA KELAS 9 pada 2021-08-24. Bacalah versi online BS SENI BUDAYA KELAS 9 tersebut. Download semua halaman 151-200. Quick Upload; Explore; Features; Apresiasikan tugas kamu di depan kelas. E. Rangkuman Seni grafis merupakan bagian dari seni rupa 2 dimensi. Grafis diambil Language Kedisiplinan dan Penguasaan Lagu - Dasar yang menunjang gaya bernyanyi menjadi lebih baik, Ciri-ciri lagu Pop - Lirik mudah dipahami, Rossa - Salah satu penyanyi Indonesia yang sukses menekuni Musik Pop, Ciri-ciri Musik Jazz - Improvisasi dalam Melodi dan Ritme, Ciri khas Musik Dangdur - Diiringi Gendang,Mandolin dan Seruling, Sachafon Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2021/2022 M. Riyan saputra on Sambutan Kepala Sekolah Di Awal Tahun Ajaran 2020/2021 Chelia dwi Syafitri on Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2020/2021 - Pengenalan Guru dan Tenaga Pendidik Diharapkandengan postingan yang berjudul RPP Silabus Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7, 8, 9 Kurikulum 2013 Revisi 2017 ini dapat menjadi referensi yang baik dalam membantu anda memenuhi tugas sebagai pendidik dan tenaga kependidikan. Kritik dan saran sangat saya harapkan demi kemajuan blog ini kedepannya. Dapatkan juga berbagai Administrasi Sekolah lainnya secara lengkap melalui daftar menu atau seni budaya merupakan hasil dari manusia. Apakah kamu sedang mencari rangkuman materi Seni Budaya kelas 9 yang lengkap sebagai bahan belajar menghadapi ujian? Jika iya, kamu berada di halaman yang tepat, karena kami menyediakan Rangkuman Materi Seni Budaya untuk Kelas 9 yang super lengkap, mulai dari materi semester 1 sampai dengan semester 2, sudah kami rangkum dan susun agar mudah diakses dan mudah digunakan oleh siswa. Saat ini kami hanya sedang fokus membuat rangkuman untuk materi SMP agar lebih lengkap, agar bisa dipakai sebagai bahan belajar untuk siswa maupun guru, baik untuk kegiatan belajar di sekolah maupun untuk kebutuhan belajar mandiri di rumah. Rangkuman materi Seni Budaya kelas 9 K13 Revisi Lengkap! Rangkuman materi ini disusun berdasarkan materi yang bersumber dari buku BSE Seni Budaya Kelas 9 Kurikulum K13 Revisi Terbaru. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Semester 1 NoBabMateri Semester 1Materi PDF1Bab 1Seni LukisDownload2Bab 2Seni PatungDownload3Bab 3Menyanyikan Lagu secara Solo atau TunggalDownload4Bab 4Lagu Populer dalam Sajian Vokal GrupDownload5Bab 5Tari KreasiDownload6Bab 6Unsur Pendukung Tari KreasiDownload7Bab 7Dasar Pemeranan Teater ModernDownload8Bab 8Penulisan LakonDownload Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 9 Semester 2 NoBabMateri Semester 2Materi PDF1Bab 9Seni GrafisDownload2Bab 10PameranDownload3Bab 11Bernyanyi Lagu PopulerDownload4Bab 12Ansambel Lagu PopuleDownload5Bab 13Pola Lantai Gerak Tari KreasiDownload6Bab 14Meragakan Tari KreasDownload7Bab 15Perancangan PementasanDownload8Bab 16Pementasan Teater Berdurasi PendekDownload Jika link download belum aktif, kemungkinan masih dalam tahap proses upload file. Jika sudah aktif, link download akan berwarna merah. Oiya, kamu juga bisa request materi apa yang kamu butuhkan biar kami dan tim konten website ini bisa menyediakannya dengan segera sesuai kebutuhan kamu. Bagaiman cara request materi? Kamu bisa langsung klik chat melalui tombol di bawah ini. Nanti tim kami akan menguasahakan materi sesuai permintaan kamu. Oke, semoga rangkuman materi yang kami susun ini bisa memberikan manfaat untuk kamu dan memberikan kemudahan dalam belajar. Selamat belajar. šŸ™‚ This post was last modified on April 12, 2021 1149 am Berikut rangkuman lengkap materi Seni Budaya kelas 9 bab 8 yang membahas tentang Seni Grafis. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE edisi K13 revisi terbaru yang diterbitkan oleh Kemdikbud RI. Sehingga rangkuman materi di halaman ini bersumber dari buku terpercaya yang kredibel. Semoga bermanfaat sebagai bahan belajar kamu di rumah atau di sekolah. Seni grafis merupakan karya seni rupa dwimatra yang dibuat menggunakan teknik cetak, sehingga memungkinkan pelipat gandaan karyanya. Seni grafis juga dinamakan seni mencetak. Grafis berasal dari bahasa Yunani, ā€œgrapheinā€ yang berarti menulis atau menggambar, dalam Bahasa Inggris, graph atau graphic berarti dapat membuat tulisan, lukisan dengan cara ditoreh atau digores. Seni cetak yang dimaksud berupa negatif film yang bisa menciptakan bentuk, gaya, warna, ataupun ragam yang sama. Proses cetaknya yaitu karya seni grafis yang dibuat di atas kertas, menggunakan teknik monotype, dan mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak. Seni grafis diciptakan di atas permukaan plat medium cetak, plat ini berupa papan kayu, logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau batu litografi. Seni grafis lain yang disebut dengan cetak saring menggunakan lembaran kain berpori screen-printing yang direntang pada sebuah kerangka. Mencetak merupakan cara memperbanyak gambar dengan alat cetak/acuan/klise. Klise tekniknya dengan menggores atau mencukil pada sekeping papan, logam, atau bahan lainnya seperti plat logam kuningan atau aluminium. Hasil cetakan menunjukkan kreatifitas dan keterampilan penciptanya. Hasil cukilan diolesi tinta dengan alat rol, kemudian dilekatkan pada selembar kertas dan ditekan/press. Tinta dari acuan melekat pada kertas inilah yang disebut dengan cetak grafis. Seni grafis berdasarkan teknik pembuatannya ada 4 yaitu 1. Cetak tinggi relief/cukil Menggunakan klise/acuan/alat cetak yang akan menghasilkan gambar dari bagian yang menonjol. Apabila alat cetak dioles dengan tinta, bagian yang menonjol itu akan menerima tinta. Jika klise/alat cetak itu ditempelkan pada kertas kemudian diangkat, maka tampaklah gambar pada kertas. Berikut contohnya Contoh lain teknik cetak tinggi yaitu stempel. 2. Cetak dalam intaglio print Menggunakan klise dalam, artinya bagian dalam yang menyerap tinta akan membekas pada kertas. Jenis-jenis cetak dalam yaitu etsa, mezzo tint, drypoint, dan sebagainya. Cetak dalam dibuat dengan bahan cetakan dari aluminium atau kuningan yang permukaannya ditoreh hingga menghasilkan goresan yang dalam. Tinta lalu dituangkan, diratakan atau dirolkan pada bagian yang dalam tersebut. Kertas yang sudah dilembapkan dengan air lalu diletakkan di atasnya. Tinta akan melekat pada kertas dan terbentuklah gambar atau tulisan sesuai yang diharapkan. Alat yang dipakai untuk menoreh dapat berupa pahat grafis, paku, jarum, burin, atau logam runcing. 3. Cetak datar Planography Print Menggunakan klise datar dengan prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air, memperbanyak hasil cetakan dengan media permukaan yang datar. Teknik ini ditemukan pada abad ke-16 di Eropa. Klise cetak ini menggunakan batu cadas limestone biasa yang disebut lithography. Cetak datar dapat juga menggunakan lempengan logam seng untuk meringankan proses kerja. Planografi mempunyai matrix permukaan tetap, hanya mendapat perlakuan khusus pada bagian tertentu untuk menciptakan image/gambar. Planografi meliputi litografi, monotype, dan teknik digital salah satunya cetak offset. 4. Cetak saring Menggunakan layar screen dengan kerapatan serat tertentu, dikenal dengan sablon/senigrafi. Sablon banyak digunakan mencetak tulisan/gambar pada permukaan datar, contohnya mencetak tulisan/gambar pada kertas, kaos, kain spanduk, undangan, plastik. Kain screen direntangkan dengan kuat agar menghasilkan hasil cetakan yang datar. Berikut contoh hasil sablon pada kaos Bahan yang digunakan dalam cetak tinggi yaitu Papan sebagai alas Hardboard atau papan MDF Tinta atau cat cetak offset Kaos, kain, atau kertas Cat pengering agar pengeringan lebih cepat kalau ada Bahan yang digunakan dalam cetak tinggi yaitu Pensil Gunting Pisau cutterWoodcutRoler/untuk meratakan warnaPahat atau pencungkil kayu, digunakan untuk membentuk gambar pada plat/sebagai klise cetak Berikut contoh alat pahat untuk mencungkil Berikut contoh alat scroll untuk memberi warna Proses membuat teknik cetak tinggi Membuat sketsa pada plat cetakMemindahkan ke plat meratakan dan ditoreh, bagian tinggi untuk bagian yang rendahProses memberi tinta dengan bantuan rolerMenggosok / meratakan dengan alat sendok/dipress dengan alat press mesin pressBuka pelan-pelan sambil dilihat apakah warna sudah rataHasil jadi sebuah karya seni cetak tinggi, berikut gambarnya Proses Membuat Cetak Saring 1. Kerangka screen Bingkai yang terbuat dari kayu atau aluminium Screen kain kasa atau Monyl, merupakan kain berserat yang berfungsi membentuk gambar atau tulisan pada benda yang akan disablon. Berikut contoh screen monyl 2. Meja cetak Sebagai alas/tempat untuk melakukan penyablonan 3. Rakel Digunakan untuk meratakan tinta di screen. Berikut contoh rakel 4. Obat sablon Emulsi sensitizer. Berikut contohnya 5. Cat dan sari warna sablon. Berikut contohnya Proses membuat klise film negative Bahan yang digunakan harus transparan, agar saat penyinaran pengeksposan bagian yang tidak tembus oleh tinta akan terkena sinar secara utuh. Bahan yang digunakan adalah kertas kalkir, film, dan mika film. Teknik membuat klise film negative 1. Langsung pada screen setelah screen kain kasa diberi tulisan atau gambar/corak, area yang diinginkan tidak tembus oleh tinta diberi emulsi yang dicampur dengan sensitizer kemudian dijemur/penyinaran, setelah kering siap digunakan mencetak 2. Negatif film menggunakan kertas kalkir transparan atau kertas biasa yang sudah digambar kemudian dilumuri dengan minyak goreng/minyak tanah lalu dikeringkan sehingga menjadi transparan 3. Proses afdruk/pengekposan memindahkan gambar berupa selembaran kertas yang akan menjadi model/desain ke screen dengan bantuan emulsi sablon. Tahap pembuatan afdruk yaitu Pelapisan coating, Pengeringan awal, Penyinaran screen ke panas matahari atau lampu neon, Pembuatan klise, dan Pengeringan akhir 4. Proses Mencetak screen kering yang telah melalui pengekposan gambar siap untuk dicetak. Letakan kertas atau media yang akan dicetak, Tuang warna yang diinginkan dan ratakan dengan rakel. Proses cetak saring selesai. Berikut contoh menyablon cetak saring Daftar Pustaka Milasari, Heru S., Siti M., dan Jelmanto. 2018. Seni Budaya SMP/MTs IX. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Berikut rangkuman lengkap materi Seni Budaya kelas 9 bab 2 yang membahas tentang Seni Patung. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE edisi K13 revisi terbaru yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI. Bab 2 Seni Patung Patung disebut plastic art atau seni plastik karena identik dengan karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki keindahan estetik. Bentuk yang ditiru tidak hanya manusia, tetapi bentuk lain juga. Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume, yang bisa dilihat dari segala arah. Beberapa pendapat tentang seni patung 1. Mikke Susanto, Seni patung adalah karya seni tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif mengurangi bahan seperti memotong, menatah atau aditif membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak. 2. Soenarso dan Soeroto, Seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang 3. Menurut Kamus Besar Indonesia, Patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat 4. Myers, Seni patung adalah karya seni tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang mana pun pada suatu bangunan Berdasar tujuan pembuatannya, seni patung ada 3 yaitu 1. Patung sebagai Fungsi Personal, diciptakan untuk kepentingan personal pribadi, sebagai ekspresi perasaan, dan ungkapan pribadi, termasuk tujuan religi sarana beribadah, contohnya patung Galeri Nasional Jakarta 2. Patung sebagai Fungsi Sosial, diciptakan untuk memperingati peristiwa bersejarah atau mengenang jasa pahlawan dalam sebuah bangsa atau kelompok. Dalam catatan sejarah contohnya patung Monumen Pancasila Sakti 3. Patung sebagai fungsi fisik, menciptakan dan membuat patung untuk dinikmati keindahannya atau bernilai estetik. Patung yang dibuat sengaja untuk menghiasi taman, dekorasi kantor, gedung, dan berfungsi memperindah kontruksi bangunan. Berikut contohnya Berdasar wujudnya, seni patung modern ada 3 yaitu 1. Bentuk Imitatif Realisme/Representatif tiruan dari bentuk alam manusia, hewan, dan tumbuhan. Perwujudannya berdasar fisio plastis atau bentuk fisik, anatomi proporsi, harmoni dan kesatuan bentuk. Patung realis contohnya pada karya Hendro, Trubus, Saptoto, dan Edy Sunarso. Berikut contoh patung figuratif 2. Bentuk Nonfiguratif Abstrak, bersifat abstrak, meninggalkan bentuk alam untuk perwujudannya. Patung yang tidak menampilkan bentuk umum yang dikenal, seperti bentuk yang ada di alam. Mengolah elemen-elemen rupa tri-matra seperti garis, bidang, ruang, dan memperlakukan unsur-unsur rupa tersebut sebagaimana adanya dan tidak mengambarkan bentuk alam. Berikut contoh patung non figuratif Bahan seni patung yaitu 1. Bahan lunak, adalah material yang empuk dan mudah dibentuk, contohnya tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dan lainnya. Sabun mudah di bentuk, tetapi ukurannya kecil, sehingga ada keterbatasan dalam berkarya yang lebih besar 2. Bahan sedang, adalah bahan yang tidak lunak dan tidak keras, Contohnya kayu waru, sengon, randu, dan mahoni 3. Bahan keras, berupa kayu dan batu-batuan, contohnya kayu jati, sonokeling, dan ulin, bahan kerasa dari batu contohnya batu padas, granit, andesit, dan pualam marmer 4. Bahan cor/cetak, bahan yang dipakai untuk proses cetak yaitu semen, pasir, gipsum, logam, timah, perak, emas, dan bahan kimia fiber atau resin 5. Bahan bahan lain yang ada di sekitar atau benda bekas lainnya, contohnya kertas kardus, plastik, dan sebagainya. Alat yang digunakan membuat patung yaitu Butsir, adalah alat bantu untuk membuat patung, berbahan kayu dan kawat Meja putar, adalah meja bulat yang bisa berputar, berfungsi memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah Pahat, adalah alat untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu, kayu, dan bahan keras lainnya Sendok adukan, berfungsi mengambil adonan dan menempelkan pada kerangka patung Alat las karbit/listrik Teknik Berkarya Seni Patung 1. Teknik pahat, adalah mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu 2. Teknik butsir, adalah membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Contohnya membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat, alat yang digunakan adalah sudip 3. Teknik cor, adalah membuat patung menggunakan alat cetakan, kemudian dituangkan adonan berupa semen, gipsum, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Alat yang digunakan adalah cetakan 4. Teknik cetak, adalah membuat cetakan terlebih dahulu. Contohnya membuat patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen 5. Teknik Assembling merakit, adalah membuat sebuah komposisi/ sambungan dari material seperti besi, logam, tembaga, atau berbagai material seperti benda/found objek, kertas, kayu, dan tekstil. Bisa dengan cara las listrik, menyambung dengan lem untuk membuat bentuk tertentu. Contohnya berkarya seni patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi. Berikut contoh langkah – langkah membuat patung a. Patung bahan lunak, menggunakan teknik pijat membentuk, yaitu Buatlah sketsanya Tentukan bahan lunaknya, misalnya tanah liat. Untuk banyaknya bahan, sesuaikan dengan desain yang dibuat. Siapkan alat seperti butsir dan meja putarTempatkan tanah liat di tengah meja putar, meja putar dipakai untuk memudahkan dalam proses pengerjaan karena bisa diputar dan melihat perbandingan dari segala arahBentuk bahannya, dengan cara dipijat-pijat hingga mendekati model yang diinginkan, lakukan pengamatan dan sesuaikan dengan model sketsanya Setelah terbentuk secara menyeluruh, sempurnakan bentuk dengan alat bantu seperti butsir atau alat lain yang diperlukan Sempurnakan dengan pembentukan lebih detail dan dihaluskan b. Patung bahan keras, menggunakan teknik pahat/ukir, langkah-langkahnya yaitu Buatlah sketsa/desain dan tentukan ukurannya Siapkan balok kayu/batu sesuai ukuran yang diinginkan, sesuaikan dengan sketsa yang dibuatPindahkan gambar/pola di atas permukaan ke bahan keras tersebut Lakukan pemotongan untuk mengurangi jika masih terlalu besar. Lakukan pembentukan sedikit demi sedikit dengan alat hingga mendekati bentuk menyeluruhBuatlah bentuk menyeluruh yang lebih detail, lakukan dengan pengamatan sehingga sesuai dengan sketsanyaLanjutkan dengan membuat yang lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplas Finishing dengan cat melamin/akrilik Daftar Pustaka Milasari, Heru S., Siti M., dan Jelmanto. 2018. Seni Budaya SMP/MTs IX. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Materi Seni Budaya Kelas 9 Semester 2 – menjelaskan mengenai kompetensi dasar hingga rangkuman isi pelajaran seni budaya untuk kelas IX SMP. Dimana materi seni budaya dan keterampilan kelas 9 semester genap dalam K13 memuat setidaknya 8 delapan pokok seorang pelajar, siswa di Indonesia tidak hanya diajarkan untuk menjadi seorang dengan keahlian bidang akademik namun juga seni budaya. Dimana untuk menyesuaikan masa remaja, isi materi seni budaya kelas 9 semester 2 dibuat sedemikian rupa agar cocok dengan kemajuan Dasar Seni Budaya Kelas 9 Semester 2Rangkuman Materi Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 Semester 2Konsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 9Konsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 10Konsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 11Konsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 12Konsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 13Konsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 14Konsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 15Konsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 16Download Buku Materi Pelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMT 2 K13 PDFBuku Siswa Materi Seni Budaya Kelas IX Semester 2 K13 PDFBuku Guru Materi Seni Budaya Kelas IX Semester 2 K13 PDFAkhir KataHal tersebut terlihat dari munculnya pembahasan seni budaya kelas 9 semester 2 K13 yakni menyanyikan lagu populer. Oleh sebab itu, guru pengampu maupun peserta didik kelas 9 SMP sangat memerlukan bahan ajar berupa materi seni budaya kelas 9 semester dari itu, artikel Kursiguru kali ini hendak memberikan informasi mengenai materi seni budaya kelas 9 semester 2 yang telah sesuai dengan kurikulum K13 Kemdikbud terbaru. Silakan simak ulasan lengkap terkait materi pelajaran seni budaya kelas IX SMP semester 2 pada uraian Dasar Seni Budaya Kelas 9 Semester 2Sebelum membahas lebih lanjut mengenai isi pokok bahasan tiap bab nya, di sini penulis hendak menjelaskan terlebih dahulu terkait kompetensi dasar atau KD mata pelajaran seni budaya kelas 9 semester 2. Dimana KD seni budaya kelas 9 semester 2 diantaranya adalah Kompetensi Seni Budaya Kelas 11 – Seni GrafisKD seni budaya pemahaman langkah membuat karya seni grafis dengan bermacam bahan & teknikKD seni budaya percobaan pembuatan karya seni grafis dengan bermacam bahan & teknikKompetensi Seni Budaya Kelas 11 – Pameran SeniKD seni budaya pemahaman tata cara menyelenggarakan pameran seni rupaKD seni budaya mencoba menyelenggarakan pameran seni rupaKompetensi Seni Budaya Kelas 11 – Menyanyikan Lagu PopulerKD seni budaya pemahaman konsep, bentuk & ciri musik serta lagu populerKD seni budaya bermain musik & menyanyikan lagu populer secara individualKompetensi Seni Budaya Kelas 11 – Ansambel Lagu PopulerKD seni budaya pemahaman terkait pertunjukan musik populerKD seni budaya memainkan lagu populer dengan alat musik ansambel secara berkelompok orientasi ritmis & melodisKompetensi Seni Budaya Kelas 11 – Gerak Tari KreasiKD seni budaya pemahaman penggunaan pola lantai dalam tari kreasiKD seni budaya peragaan gerak tari kreasi dengan pola lantaiKompetensi Seni Budaya Kelas 11 – Peragaan Tari KreasiKD seni budaya pemahaman penggunaan iringan dalam tari kreasi pola lantaiKD seni budaya peragaan gerak tari kreasi pola lantai dengan unsur pendukung iringanKompetensi Seni Budaya Kelas 11 – Rancangan Pentas SeniKD seni budaya pemahaman teknik penyusunan naskah drama musikal atau operet sesuai kaidahnyaKD seni budaya melakukan penyusunan naskah drama musikal/operetKompetensi Seni Budaya Kelas 11 – Teater SingkatKD seni budaya pemahaman konsep, teknik & prosedur pementasan teater singkat drama musikal/operetKD seni budaya melakukan pementasan teater singkat dengan memperhatikan konsep, teknik & prosedurRangkuman Materi Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 Semester 2Selanjutnya penulis hendak memberikan informasi mengenai rangkuman materi pelajaran seni budaya kelas 9 untuk semester 2. Dimana rangkuman materi dalam bentuk konsep pembelajaran di bawah dapat digunakan sebagai bahan acuan mengajar guru seni budaya kelas 9 Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 9Penjelasan definisi seni grafisJenis karya seni grafis berdasarkan tekniknyaMembuat karya seni grafis dengan memperhatikan jenis & teknik pembuatannyaKonsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 10Penjelasan definisi, tujuan & manfaat pameran seni rupaProses pembuatan rencana pameranMelaksanakan pameran seni rupa di sekolahKonsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 11Penjelasan definisi, jenis & gaya bernyanyi lagu populerBerlatih menyanyikan lagu populer sesuai gayanya secara individualKonsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 12Penjelasan definisi & jenis musik ansambelBermain alat musik ansambel secara berkelompok untuk lagu populerKonsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 13Pengertian & fungsi pola lantai dalam gerak tari kreasiMemperagakan gerakan tari kreasi sesuai pola lantai yang telah disusunKonsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 14Penjelasan terkait manajemen sebuah pertunjukan tariMemperagakan tari kreasi dengan iringan musikKonsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 15Pemahaman konsep manajemen produksi, artistik, pameran & tata artistik pentas seniMenyusun sebuah konsep penyelenggaraan pentas seniKonsep Pembelajaran Seni Budaya Kelas 9 – Bab 16Pemahaman konsep pementasan teater modern pra pementasan, pementasan & pasca pementasanMelakukan pementasan teater modern dengan memperhatikan konsepnyaDownload Buku Materi Pelajaran Seni Budaya Kelas 9 SMT 2 K13 PDFJika sudah paham dengan KD serta konsep materinya, selanjutnya kamu hanya perlu mengunduh buku pelajaran seni budaya kelas 9 semester 2. Dimana buku siswa maupun buku guru materi seni budaya kelas 9 semester 2 di bawah ini telah sesuai dengan kurikulum pendidikan K13 Siswa Materi Seni Budaya Kelas IX Semester 2 K13 PDFBuku Guru Materi Seni Budaya Kelas IX Semester 2 K13 PDFSelain belajar materi pelajaran seni budaya, nantinya para peserta didik juga perlu mempelajari materi yang dimuat dalam soal AKM. Oleh karena itu, sebaiknya simak juga pembahasan tentang Contoh Soal AKM Kelas KataItulah kiranya ulasan mengenai materi seni budaya kelas 9 semester 2 yang dapat Kursiguru sampaikan di kesempatan kali ini. Semoga dengan adanya ulasan materi seni budaya kelas IX semester 2 ini, seluruh guru pengampu seni budaya maupun siswa kelas IX SMP seluruh Indonesia mampu menjalankan proses belajar mengajar dengan lebih baik.

tugas seni budaya kelas 9